Pages

Jumat, 30 Desember 2011

Sudan Selatan

 
Bendera
 
Lambang
Lokasi
Ibu kota Juba (akan berpindah ke Ramciel)
Kota terbesar Juba
 
Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan, adalah sebuah negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Juba, terletak di negara bagian Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini berbatasan dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi kawasan rawa yang luas, Sudd, yang dibentuk oleh Nil Putih, secara lokal disebut Bahrul Jabal.
Negara ini awalnya merupakan bagian dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan kemudian menjadi bagian dari Republik Sudan ketika mencapai kemerdekaan pada 1956. Setelah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan bagian Selatan dibentuk pada 1972 dan berlangsung sampai dengan 1983. Kemudian terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang berakhir dengan Perjanjian Damai Komprehensif 2005. Selanjutnya pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan ketika Pemerintah Otonomi Sudan bagian Selatan dibentuk. Sudan Selatan menjadi sebuah negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam (00:00) waktu setempat setelah referendum yang diselenggarakan pada Januari 2011 menghasilkan sekitar 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.
Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara anggota PBB. Negara ini juga merupakan anggota Uni Afrika. Sudan Selatan juga telah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Persemakmuran, Komunitas Afrika Timur, Dana Moneter Internasional, dan Bank Dunia. Negara ini juga dinyatakan dapat mendaftarkan diri untuk keanggotaan Liga Arab.

Negara bagian dan konti

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara bagian yang mencakup tiga kawasan historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara bagian ini sebelumnya merupakan negara bagian Sudan.
Bahrul Ghazal
Khatulistiwa
Nil Hulu Raya
Ke-10 negara bagian ini kemudian dibagi lagi menjadi 86 konti.

0 komentar:

Posting Komentar

"CINTAILAH SEJARAH KARENA KEHIDUPAN YANG ANDA ALAMI SAAT INI BERAWAL DARI SEJARAH"