Bendera
Pulau Natal adalah sebuah wilayah luar negeri Australia yang terdiri dari 1 Pulau. Pulau ini terletak di dekat Pulau Jawa, tepatnya di sebelah barat daya Pulau Jawa. Iklimnya merupakan iklim tropis.
Pulau Christmas yang merupakan wilayah dari Australia di Samudera
Hindia terletak 2.600 kilometer (1.600 mil) dari arah barat laut kota
Perth, Australia Barat, 500 km (310 mil) dari arah selatan
Jakarta,Indonesia dan 975 km (606 mil) dari Pulau Cocos (Keeling).
Pulau ini memiliki populasi sebesar 1.402 warga yang tinggal di
sejumlah "daerah pemukiman" di ujung utara pulau: Flying Fish Cove
(juga dikenal sebagai Kampung), Kota Perak, Poon Saan, dan Drumsite.
Pulau ini terisolasi secara geografis dan jauh dari jangkauan
manusia hingga abad ke-19. Tidak mengherankan jika berbagai flora dan
fauna endemik di pulau ini relatif tidak terganggu. Kondisi ini
merupakan hal yang penting untuk para ilmuwan dan naturalists.
Pulau ini sebenarnya adalah pulau yang dahulu dihuni oleh bangsa
Melayu (Indonesia) namun seperti biasanya dasar dari perilaku penjajah,
Inggris seperti halnya Australia, menjadikan penduduk asli pulau ini
terpinggirkan dan menjadi orang kedua di tanahnya sendiri, seperti
halnya kaum aborigin di Australia. Selain bangsa Melayu, bangsa
Tionghoa juga banyak terdapat di Pulau ini. Dahulu mereka didatangkan
dari Malaysia dan Singapura sebagai pekerja tambang fosfat (guano).
Asia Pasific Space Center
Asia Pasific Space Center (ASPC) adalah perusahaan peluncuran
satelityang merupakan patungan antara Samara Space Center, Sidney,
Australia dan Rosaviacosmos, Rusia. ASPC menjadikan Pulau Natal sebagai
tempat peluncuran satelit karena letaknya yang relatif dekat dengan
garis khatulistiwa dan iklimnya mudah diprediksi. Selain itu letak
Pulau Natal yang terpencil menjadikan risiko jatuhnya roket penngorbit
satelit mengenai manusia bisa diminimalkan.
0 komentar:
Posting Komentar