Bendera
Lambang
Kirgizstan (Bahasa Kirgiz: Кыргызстан) yang dulu, sebelum berpisah dari Uni Soviet dikenal sebagai Kirgisia adalah sebuah negara yang terletak di Asia Tengah. Berbatasan dengan Republik Rakyat Cina, Kazakhstan, Tajikistan, dan Uzbekistan. Ibu kotanya berada di Bishkek (dulunya Frunze).
Sejarah
Kirgizstan dianeksasi oleh Kekaisaran Rusia pada 1864; negara ini memperoleh kemerdekaannya pada 1991. Di bawah Uni Soviet, Kirgizstan menjadi Republik Sosialis Soviet pada 1937 dengan nama lengkap Republik Sosialis Soviet Kirgizia (atau RSS Kirgizia).
Pada tahun 2005, terjadi kerusuhan di Kirgizstan yang berujung pada jatuhnya presiden Askar Akayevich Akayev.
Politik
Dalam tahun-tahun pertama kemerdekaan penuh Kirgizstan, Presiden
Akayev kelihatan bersungguh-sungguh mempunyai komitmen kepada proses
reformasi. Namun meskipun mendapatkan bantuan dana dari pihak Barat,
termasuk Dana Moneter Internasional,
Kirgizstan telah mengalami kesulitan ekonomi dari awalnya. Ini
disebabkan pemisahan dari blok perdagangan Soviet, yang menghalangi
transisi Kirgizstan yang mulus menuju ekonomi pasar bebas.
Revolusi Tulip (tidak bardarah)telah berhasil menurunkan presiden
Akayev pada tahun 2005 dikarenakan adanya ketimpangan perkembangan
ekonomi wilayah antara utara dan selatan. Hal ini terjadi karena Akayev
dan keluarga berasal dari wilayah utara yang menyebabkan wilayah
selatan makin terpuruk secara ekonomi. Posisi Presiden kemudian diambil
alih oleh Kurmanbek S. Bakiyev yang menawarkan Revolusi Warna yaitu
mengharapkan pemerintahan yang demokratis.
Bakiyev menutup basis militer Amerika Serikat di Kyrgistan tahun
2009. 7 April 2010, posisi Bakiyev diturunkan dan diambil alih oleh
Roza Otunbayeva, yang sebelumnya adalah menteri luar negeri Kyrgistan.
Pada peralihan kepemimpinan kali ini telah menelan korban 68 orang
meninggal dan 400 orang terluka di provinsi Osh. Pertikaian bertambah
parah karena terdapat unsur etnis yaitu etnis uzbekistan dengan
kirgistan. Evakuasi massal oleh etnis uzbekistan menandakan
ketidakberhasilan pemerintah dalam keamanan dan stabilitas dalam
negeri. Roza sempat meminta bantuan kepada Rusia yang ditanggapi dingin
dan hanya akan mengirim bantuan kemanusiaan saja.
Roza bersedia negoisasi dengan Bakiyev dalam menangani masalah ini, hingga saat ini Bakiyev mengasingkan diri di Belarusia.
Oblasttar (Daerah-daerah)
Kirgizstan dibagi kepada 7 oblast (jamak: oblasttar; dari bahasa Rusia yang berarti wilayah atau provinsi) dan 1 kota (shaar). Selain Bishkek, ibu kota provinsi Osh, Osh, juga mempunyai status shaar. Ketujuh oblast dan dua shaar tersebut adalah (disertai nama ibu kota dalam kurung):
- Kota Bishkek
- Provinsi Batken (Batken),
- Provinsi Chui (Tokmok),
- Provinsi Jalal-Abad (Jalal-Abad),
- Provinsi Naryn (Naryn),
- Provinsi Osh (Osh),
- Provinsi Talas (Talas),
- Provinsi Yssyk-Kul (Karakol).
Oblast kemudian dibagi lagi kepada raions (distrik), yang
diperintah para pejabat yang dilantik oleh pemerintah pusat. Komunitas
luar kota, yang berjumlah hingga 20 pemukiman kecil, mempunyai
kekuasaan sendiri dengan wali kota dan dewan kota.
Ekonomi
Kirgizstan ialah negara kecil, miskin, bergunung dengan ekonomi utamanya pertanian. Gandum, kentang, gula bit, kapas, wol,
tembakau, buah, daging sapi dan daging domba merupakan produk pertanian
yang utama, dengan kapas, wol dan daging ekspor utama. Ekspor industri
termasuk emas, merkuri, uranium, dan listrik.
Kirgizstan telah merupakan salah satu negara paling progresif dari
bekas Uni Soviet dalam melaksanakan reformasi pasar. Menyusul
kesuksesan program stabilisasi, yang menurunkan inflasi dari 88% pada
1994 menjadi 15% pada 1997, perhatian telah sejak saat itu berbalik
terhadap perkembangan yang menimbulkan semangat. Banyak saham
perusahaan pemerintah telah terjual. Penurunan dalam produksi telah
menjadi keras sejak ambruknya Uni Soviet pada Desember 1991, namun dari
pertengahan 1995 produksi mulai pulih dan ekspor mulai bertambah.
Pensiunan, pengangguran, dan pekerja pemerintah dengan tunggakan pajak
terus diderita. Bantuan luar negeri memainkan peran besar dalam
perubahan haluan ekonomi negara. Pemerintah telah mengambil serangkaian
langkah untuk memberantas berbagai masalah berat seperti utang luar
negeri yang berlebihan, inflasi, pungutan pajak yang tak cukup, dan
jatuhan dari kekacauan ekonomi Rusia. Kirgizstan telah menikmati
perkembangan tegap tiap tahun sejak 1999.
Geografi
Kirgizstan terletak di rangkaian pegunungan Tian Shan. Issyk Kul adalah danau terbesar di Kirgizstan dan danau pegunungan terbesar kedua di dunia setelah Danau Titicaca.
0 komentar:
Posting Komentar